DITERTIBKAN PGOT DI TRAFIC LIGHT

KUDUS – Rabu, 3/3/21 Regu siang patroli 2 selaku komandan regu Supriyadi bersama anggota melakukan penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) di Trafic Light DPRD dan Tugu Identitas. Dalam penertiban ini terjaring 7 PGOT berhasil diamankan dengan rincian dewasa 4 orang dan 3 anak-anak untuk diberikan pembinaan di Kantor Satpol PP Kudus.

Kasatpol PP Djati Solechah, S. Sos. MM melalui Kasi Penyelenggaraan Ketertiban Umum Novandi Tjahja Widodo, S.H. membenarkan bahwa anggotanya melakukan penertiban PGOT.

1. Penertiban manusia silver di Trafic Light DPRD.

2. Penertiban pengemis di Tugu Identitas 3 ibu-ibu dan 3 anak-anak.

Adapun untuk manusia silver masih duduk di bangku sekolah di SMK swasta Kls 12 ,Sebelumya di warnai aksi kejar mengejar tertangkap di bawa ke kantor untuk dalih meminta minta adalah untuk membayar angsuran sepeda motor beat dengan jangka waktu 1 tahun.

Sedangkan Penertiban PMKS di Tugu Identitas 3 wanita dewasa / ibu-ibu yang salah satunya hamil tua sudah mendekati kelahiran bersama anak anak mereka masing masing,Dengan dalih memenuhi kebutuhan hidup dan membesarkan anak mereka, sebab ditinggal pergi suami / cerai. Operasi pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan tertib di Kabupaten Kudus.

Setelah dilakukan pendataan, kemudian diberi pembinaan di kantor Satpol PP dan di himbau agar tidak mengulangi kembali perbuatannnya dengan menandatangani pernyataan yang dibuat oleh PGOT di kantor Satpol PP. Apabila dalam razia selanjutnya, mereka masih ditemukan di jalanan atau masih mengulangi perbuatannya maka akan diberi sanksi sesuai ketentuan peraturan Daerah.”Tentunya kegiatan ini tdk berhenti disini akan tetapi kami lakukan secara berkesinambungan dalam rangka penertiban PGOT,” tegas Novandi. (Tb)

Tinggalkan Balasan